Cari Informasi di Blog Ini

Selasa, Mei 12, 2009

5. One Minute Closing

Tips
Mengajak Teman Ikut Vnet

1. PENGANTAR

Tulisan ini adalah terjemahan bebas dan modifikasi dari artikel “How to give a One Minute Presentation” oleh Tom “Big Al” Schreiter. Big Al adalah seorang tokoh yang cukup dikenal di dunia MLM berkat tips-tipsnya mengenai cara “merekrut” anggota baru.

Well, kita sama-sama tahu bahwa banyak orang enggan untuk ikut MLM. Malahan jika bertemu dengan orang MLM kebanyakan orang akan berusaha menyingkir. Kenapa? Karena orang MLM dikenal sebagai orang yang seringkali ngotot dan setengah memaksa orang lain untuk bergabung ke bisnis MLM-nya.

Bagaimana dengan Vnet?

Vnet bukanlah MLM karena tidak menjual produk, tidak ada “penyeimbangan jaringan”, tidak ada target. Justru Vnet mengubah paradigma “Belanja pulsa adalah pengeluaran biaya” menjadi “Belanja pulsa berpeluang menjadi kaya”. Merubah kebiasaan beli pulsa ke “Counter” sekarang ke “V-Net”

Tapi kenapa beberapa teman anda menolak ajakan anda untuk gabung ke Vnet?

Tulisan ini mungkin bisa menjawab pertanyaan itu, dan sekaligus memberi tips untuk mengajak teman secara halus, namun dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Ada 3 bagian pada tulisan ini:
1. Bagaimana cara membuka obrolan
Jika anda membuka obrolan dengan cara yang salah, teman anda akan langsung menutup telinganya atau menyingkir dari anda.
2. Presentasi selama 1 (satu) menit
Jangan bicara terlalu banyak. Paling lama cuma 1 (satu) menit saja!
3. Menutup obrolan
Setelah melakukan kedua hal di atas dengan baik, anda harus menutupnya dengan baik pula.




1. Membuka Obrolan

Pernahkah anda mengalami, ketika anda mengalihkan topik obrolan untuk mengajak teman anda ikut Vnet, teman anda serta merta menunjukkan tanda-tanda tidak senang?

Mungkin yang mereka pikirkan adalah salah satu dari di bawah ini:

“Hmm, kamu mau jual apa nih...”

“Waaaaahhhh buang-buang waktu nih...”

“Kamu sedang dikejar target, dan sekarang saya akan kamu peralat kan?”

“Lebih baik saya menghindari obrolan ini, kalau tidak nanti saya bisa terjebak.”

“Aalaah, ujung-ujungnya pasti saya harus bayar atau beli sesuatu kan...”

“Kalau saya menolak tawaran kamu, saya akan dibilang bodoh.”

“Sudah berulangkali saya bilang tidak tertarik, tapi kamu selalu mendesak saya untuk ikut, sampai muak rasanya melihat wajah kamu.”

Ingatlah bahwa teman anda mungkin berpikir seperti contoh-contoh di atas. Jadi anda harus benar-benar pandai untuk tidak jatuh ke dalam situasi di atas!

Jangan pernah memaksa atau mendesak orang untuk ikut Vnet. Anda harus siap untuk ditolak!

Ingatlah bahwa anda bukanlah salesman yang hendak menawarkan produk yang harus terjual dalam jumlah tertentu! Anda cuma hendak menyampaikan sesuatu yang sangat menarik, yang bisa memberi keuntungan finansial buat teman anda. Kalau dia mau.

Bottom line:
Perhatikan pada saat anda memulai obrolan tentang Vnet, apakah sikap teman anda:

(1) “lean forward”, mendengarkan anda dengan antusias, mata dan telinga terbuka lebar?

atau:

(2) “lean backward”, terpaksa dan setengah hati mendengarkan anda, sambil mencari-cari cara untuk berkelit atau menghindari anda?

Sering terjadi, situasi yang terjadi adalah situasi (2). Situasi ini sangat tidak menyenangkan bagi anda, dan tidak menyenangkan bagi teman anda juga!

Untuk menghindari terjadinya situasi yang tidak mengenakkan itu, anda tidak boleh “menjual” sesuatu kepada teman anda, atau memanipulasi teman anda. Sebaliknya, ambillah pendekatan yang sama sekali berbeda, yaitu sbb:

(1) Buat teman anda relax.
(2) Buat teman anda antusias mendengar cerita anda

Untuk itu anda cuma perlu kalimat pembuka yang tepat.

BUKAN kalimat seperti ini:

(a) “Pekerjaan kamu sekarang payah. Kamu nggak akan bisa kaya dengan cara seperti itu. Saya punya cara jitu mencari uang yang akan mengubah hidup kamu.”

(b) “Saya punya presentasi Power Point. Saya akan presentasikan ke kamu, kira-kira 30 menitan. Dari situ kamu akan mengerti bagaimana caranya mendapatkan uang tanpa harus bekerja.”

(c) “Daripada ngobrol ngalor ngidul, coba luangkan waktu 15 menit saja untuk mendengarkan penjelasan saya tentang peluang bisnis yang bisa memberi kamu passive income hingga ratusan juta rupiah.”

Sadarkah anda bahwa kalimat-kalimat seperti di atas akan membuat teman anda “lean backward”. Dia akan “terpaksa” mendengarkan anda, padahal dalam hati kecilnya dia sudah malas setengah mati. Kalau sudah begini, apapun yang anda katakan tidak akan diterima oleh dia. Maunya membantah terus semua perkataan anda. Atau paling bagus dia cuma diam saja dan pura-pura mendengarkan supaya anda tidak tersinggung.

Apa salahnya ketiga contoh di atas?
Coba kita lihat satu per satu:

(a) “Pekerjaan kamu sekarang payah. Kamu nggak akan bisa kaya dengan cara seperti itu. Saya punya cara jitu mencari uang yang akan mengubah hidup kamu.”

Teman anda mungkin berpikir begini dalam hatinya “iya, gaji saya memang kecil, tapi saya masih punya harga diri untuk tidak mengemis mencari-cari downline seperti kamu...”.

(b) “Saya punya presentasi Power Point. Saya akan presentasikan ke kamu, kira-kira 30 menitan. Dari situ kamu akan mengerti bagaimana caranya mendapatkan uang tanpa harus bekerja.”

Pikirnya, “30 menit? Buang waktu 30 menit untuk dengar presentasi MLM? Oh, no thanks...”.

(c) “Daripada ngobrol ngalor ngidul, coba luangkan waktu 15 menit saja untuk mendengarkan penjelasan saya tentang peluang bisnis yang bisa memberi kamu passive income hingga ratusan juta rupiah.”

“Ratusan juta rupiah? Hehehe, tipuan apalagi nih...”, begitu batin teman anda.

Gimana? Apakah anda mengerti kenapa “kalimat pembuka” yang salah bisa menyebabkan teman anda mundur dan memandang anda dengan rasa tidak suka, “lean backward”?

Gimana caranya supaya teman anda “lean forward” dan mau mendengarkan cerita anda dengan senang hati?
Trik-nya adalah dengan dua kalimat sbb:

(1) Saya punya peluang menarik nih, yang bisa saya jelaskan dalam satu menit saja.
(2) Apakah kamu punya waktu satu menit?

Sudah. Begitu saja.
Kira-kira bagaimana reaksi teman anda?

Kemungkinan terburuk, dia menjawab “Ah, saya sibuk banget. Bahkan satu menit pun saya tidak punya.” Kalau sudah begini, tahulah anda bahwa dia sudah menutup pintu untuk anda. Jangan sekali-sekali mengetuk pintu itu lagi, karena anda tahu dia sama sekali tidak punya minat. Mungkin dia memang membenci anda sejak dulu... :-) Memaksa menjelaskan kepada teman seperti ini cuma akan membuang waktu anda dan waktu dia.

Nah, tapi anda akan jarang sekali mendapati respon seperti di atas. Kemungkinan terbesar respon yang anda peroleh adalah “Satu menit? Bener ya? OK, saya mau dengar peluang apa yang kamu maksud.” Lalu dia akan “lean forward” dan menunggu perkataan anda selanjutnya!

Kenapa dia mau melakukan itu? Ada dua alasan:
(1) Teman anda merasa aman. Satu menit itu kan cuma sebentar. Tidak ada salahnya kan mendengarkan. Kalaupun ternyata omongan anda adalah “sampah”, waktu dia yang terbuang toh cuma satu menit saja.
(2) Teman anda penasaran. Mereka ingin tahu peluang apa sih yang mau anda jelaskan selama satu menit itu? Kok sebentar amat?

Jadi, besar kemungkinan pada saat itu anda mendapati teman anda membuka mata dan telinganya, menunggu perkataan anda selanjutnya! Inilah momen yang ditunggu-tunggu!

Tapi... problemnya adalah: bagaimana caranya menceritakan peluang, sistem dan cara kerja Vnet dalam satu menit?
Ikuti bagian selanjutnya ya...


2. Presentasi Selama 1 (satu) Menit

Mana ada presentasi cuma satu menit? Ini sebetulnya cuma ngobrol saja. Tapi pada obrolan ini anda harus melakukan presentasi, dengan waktu dibatasi selama 1 (satu) menit saja. Bagaiamana caranya?

Ada dua cara:
(1) Belajar ngomong dengan sangat-sangat cepat sekali, atau:
(2) Buang bagian-bagian yang tidak terlalu penting dari presentasi anda

Mari kita bahas yang nomor (2) saja ya... :-)

Biasanya presentasi selalu berisi fakta, tabel, diagram, dan informasi analitis mengenai Vnet.

Tapi kalau teman anda akhirnya tidak mau ikut Vnet, apakah ada gunanya memperlihatkan fakta, tabel, diagram, dan informasi tersebut? Tidak!

Sebaliknya, kalau dia mau join Vnet, fakta, tabel dan diagram tersebut bisa dia pelajari nanti saja kalau sudah terdaftar di Vnet.

Jadi anda tidak perlu menceritakan: Vnet didirikan kapan, anggotanya sudah berapa banyak, top member di Vnet sudah terima bonus berapa, dsb.
Karena kalau teman anda tidak berminat join ke Vnet, semua informasi tersebut nggak ada gunanya juga buat dia kan?

Anda juga tidak perlu menceritakan kehebatan pengisian deposit Vnet dari jam 8.00 sd 21.00, serta Customer Support yang bekerja dari jam 9.00 sd 23.00, serta kecepatan pengisian pulsa di Vnet, bisa saling kirim pulsa dan deposit antar member, dsb.
Kalau teman anda tidak berminat join ke Vnet, semua informasi tersebut nggak ada gunanya juga buat dia kan?

Nanti, kalau dia sudah bergabung, semua informasi di atas bisa diberikan melalui buku manual. Atau kita sampaikan dalam bentuk training atau learning by doing. Tapi itu nanti, kalau seandainya dia mau join.

Lalu bagaimana dengan tabel bonus?
Jika anda merekrut 3 orang anggota, lalu masing-masing merekrut 3 orang lagi, dan seterusnya maka anda akan memperoleh bonus sebesar... (ada tabelnya). Apa yang dimaksud dengan Business Value (BV)? Bagaiamana cara menghitung bonus sd level 10? Berapa jumlah member per level?
Tahukah anda bahwa kebanyakan member baru tidak mengerti mengenai hal-hal di atas. Kebanyakan mempelajarinya belakangan, setelah daftar ke Vnet.

Jadi tidak perlu menjelaskan detail seperti itu, cuma akan bikin puyeng teman anda saja.
(Catatan: ada kekecualian, yaitu jika teman anda adalah seorang analis atau akuntan yang memang senang menganalisis angka-angka seperti itu.)

Jadi, biasanya anda juga tidak usah menjelaskan tatacara perhitungan bonus.

Nah, dengan mengeluarkan bagian-bagian yang kurang penting di atas, sekarang kita bisa melakukan presentasi selama satu menit saja. Yaitu dengan menyajikan hanya informasi yang ingin diketahui oleh teman anda pada saat awal!

Informasi apa yang ingin diketahui oleh teman anda?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, ketahuilah bahwa presentasi satu menit ini akan memiliki tiga kemungkinan ending:

(1) Teman anda memutuskan untuk join Vnet
(2) Teman anda memutuskan untuk menolak Vnet
(3) Teman anda mengajukan pertanyaan

Anda harus siap untuk menerima ketiga kemungkinan ending di atas.

(1) Jika dia mau join, sampaikanlah “OK, mari saya tunjukkan bagaimana cara mendaftarkan diri anda SEKARANG”. Ini adalah happy ending.

(2) Jika dia menolak, sampaikanlah “OK, thanks sudah mendengarkan selama satu menit”. Sesungguhnya ini tidak terlalu jelek. Worst case, anda telah membuang waktu selama satu menit saja. Dan selalu ada kemungkinan pada saat ketemu dia lagi di kesempatan lain dia akan bertanya “Gimana Vnetnya, masih jalan nggak? Setelah saya pikir-pikir saya mungkin agak tertarik lho...” Teman anda berani berkata seperti itu, karena dia tahu anda menghargai keputusan dia sewaktu dia menolak anda pertama kali.

Akan menjadi jelek sekali jika anda merespon dengan “Kenapa anda menolak? Coba anda pikirkan sekali lagi... Atau barangkali saya akan jelaskan sekali lagi, karena penjelasan saya tadi kurang jelas”. Dengan demikian, teman anda merasa dilecehkan, karena keputusannya menolak Vnet telah anda anggap sebagai keputusan yang bodoh.

(3) Bagaiamana jika teman anda mengajukan pertanyaan? Jawablah pertanyaan tersebut dengan penjelasan yang singkat, tidak lebih dari satu menit.

Dengan kata lain, anda melakukan presentasi satu menit, yang bisa dilanjutkan dengan presentasi satu menit yang kedua (untuk menjawab pertanyaan dia), dan begitu seterusnya sampai dia bisa memutuskan join atau no join. Sepanjang dia masih bertanya, teman anda masih dalam posisi “lean forward”, membuka mata dan telinga pada penjelasan anda.

Nah, kuncinya adalah informasi awal apa yang harus anda sampaikan pada satu menit pertama? Kembali ke pertanyaan semula:

Informasi apa yang ingin diketahui oleh teman anda?
Ada tiga hal (cuma tiga saja):

(1) Vnet itu apa sih?

Apakah teman anda mau join ke Vnet kalau dia tidak tahu Vnet itu apa? Tidak kan...
Jadi penting sekali bagi teman anda untuk tahu: Vnet itu apa?
Kalau penjelasannya samar atau tidak jelas, maka bisa jadi teman anda ragu-ragu dan akhirnya menjawab “nanti saya pikir-pikir lagi deh”.

Buatlah definisi yang jelas dan sederhana mengenai Vnet.
Penting untuk menjelaskannya dengan bahasa yang dimengerti jelas oleh teman anda.

Ini saya copy dari website Vnet:
“VNET merupakan Program Pembelian Pulsa Elektrik dengan konsep Viral Marketing murni. Anda berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan mengubah cara Anda berbelanja pulsa. ”

Cukup sederhana, tapi mengandung kata “viral marketing” yang mungkin asing bagi sebagian orang.

Definisi alternatifnya adalah sbb:
“VNET adalah cara baru belanja pulsa via SMS, di mana para membernya akan mendapatkan kemudahan isi pulsa. Kalau mau, dengan Vnet anda juga bisa mendapatkan komisi/bagi hasil dari transaksi pulsa para member.”

Penjelasan di atas masih harus dilengkapi lagi dengan kalimat selanjutnya yang diawali dengan: MAKSUDNYA...

“Maksudnya, dari ribuan member yang belanja pulsa setiap bulannya, anda akan menerima bagian keuntungan murni dari Vnet.”


(2) Berapa besar uang yang bisa saya peroleh?

Ini adalah pertanyaan kedua yang harus dijelaskan kepada teman anda.

Hati-hati. Di sini anda harus mengambil angka yang tepat, sesuai dengan minat teman anda!

Jika teman anda cukup senang dengan beberapa ratus ribu rupiah, jelaskan padanya bahwa di Vnet dia bisa mendapatkan beberapa ratus ribu rupiah per bulan.

Jika teman anda ingin mendapat beberapa juta rupiah, jelaskan padanya bahwa di Vnet dia bisa mendapatkan beberapa juta rupiah per bulan.

Anda harus menyesuaikan dengan ekspektasi teman anda.

Ini bukan memanipulasi data, tapi sekedar agar minat teman anda cocok dengan gambaran awal yang kita berikan. Kita sama-sama tahu bahwa secara teoretis pendapatan di Vnet bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Tapi kalau hal ini anda sampaikan pada teman anda, yang sebenarnya sudah sangat senang untuk mendapatkan Rp500ribu per bulan, maka angka ratusan juta rupiah yang anda sebutkan itu membuat Vnet menjadi terdengar seperti tipu muslihat di awang-awang.

Sebaliknya, bagi teman anda yang mengharapkan bonus jutaan rupiah, angka Rp500ribu per bulan terdengar kecil dan sama sekali tidak menarik.

Jadi, sekali lagi, anda harus mempunyai gambaran, kira-kira pantasnya berapa besar bonus bulanan yang diharapkan oleh teman anda? Angka itulah yang anda pakai untuk menggambarkan besaran bonus di Vnet. Jangan lebih besar dari itu, dan jangan lebih kecil.

Bagaimana jika anda tidak tahu berapa besar uang yang diharapkan oleh teman anda? Pakailah feeling anda :-).


(3) Apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan uang tersebut?

Ini adalah pertanyaan ketiga yang harus dijelaskan kepada teman anda.

Ini adalah pertanyaan yang terpenting, namun seringkali tidak dijelaskan.

Anda harus menjelaskan apa yang harus dilakukan teman anda untuk mendapatkan uang tersebut. Tapi, sekali lagi, jangan menjelaskan “marketing plan”, “bonus per level”, “business value”, dsb. Itu akan terlalu detail. Anda cukup menjelaskan secara garis besar saja: kegiatan apa yang harus dia lakukan supaya mendapatkan penghasilan dari Vnet. Tidak usah terlalu akurat.

Contoh:
Untuk mendapatkan bonus di Vnet, anda cukup melakukan dua hal:
(1) Beli pulsa di Vnet, minimal 1 (satu) kali sebulan, berapapun nominalnya
(2) Ajak teman-teman anda untuk join ke Vnet, sebanyak-banyaknya
Karena pemakai HP itu banyak sekali, dan daftar ke Vnet itu gratis, dalam waktu singkat anda akan mempunyai ribuan orang anggota. Dan tanpa terasa, beberapa bulan kemudian tahu-tahu anda sudah menerima bonus Rp500ribu per bulan...
3. Mengakhiri Obrolan

Selesai sudah “presentasi” anda. Lalu, bagaimana mengakhiri obrolan satu menit tadi?

“Sudah, begitu saja. Gimana menurut kamu?”

Tidak usah menodong dengan pertanyaan:
“Gimana, mau kan ikutan? Nggak ada ruginya kok!”

Jadi sekali lagi, cukup akhiri dengan kalimat:
“Sudah, begitu saja. Gimana menurut kamu?”

Jika teman anda tersenyum lalu berkata “Eh, ngomong-ngomong kamu baca berita nggak bahwa presiden bush kawin lagi?”. Atau omongan ngelantur lainnya, tahulah anda bahwa dia nggak tertarik sama Vnet. Ya ngga apa-apa, artinya dia memilih no join. Anda telah kehilangan satu menit, tidak masalah...

Sebaliknya jika dia berkata “Masa sih semudah itu mendapatkan 500ribu?”.
Lanjutkan pembicaraan dengan penjelasan dari mana uang 500ribu itu berasal. Cukup secara singkat saja, jangan lebih dari satu menit.

Demikian juga jika dia berkata “Ah, mana bisa saya mengumpulkan ribuan anggota”. Jelaskan bahwa jumlah pemakai HP di Indonesia itu ada 60 juta orang. Mencari ribuan orang itu sesungguhnya tidak sulit kok, apalagi ini gratis. Lagipula ingatlah bahwa dia tidak bekerja sendirian. Cukup cari 5 orang teman, lalu masing-masing teman cari 5 orang lagi, dst.

Demikian seterusnya, anda harus siap dengan berbagai pertanyaan yang mungkin dia ajukan. Selama dia masih bertanya, dia masih mau mendengarkan anda... Jawablah pertanyaan dia, tapi tidak usah menjelaskan hal yang tidak dia tanyakan. Tunggu saja pertanyaan dari dia, dan jawab dengan penjelasan yang lugas dan singkat.

OK, mari kita ulangi dari awal. Beginilah kira-kira presentasi satu menit anda:

“VNET adalah cara baru belanja pulsa via SMS, di mana para membernya akan mendapatkan kemudahan isi pulsa. Kalau mau, dengan Vnet anda juga bisa mendapatkan komisi/bagi hasil dari transaksi pulsa para member.”

“Maksudnya, dari ribuan member yang belanja pulsa setiap bulannya, anda akan menerima bagian keuntungan murni dari Vnet.”

“Untuk mendapatkan bonus di Vnet, anda cukup melakukan dua hal:
(1) Beli pulsa di Vnet, minimal 1 (satu) kali sebulan, berapapun nominalnya
(2) Ajak teman-teman anda untuk join ke Vnet, sebanyak-banyaknya
Karena pemakai HP itu banyak sekali, dan daftar ke Vnet itu gratis, dalam waktu singkat anda akan mempunyai ribuan orang anggota. Dan tanpa terasa, beberapa bulan kemudian tahu-tahu anda sudah menerima bonus Rp500ribu per bulan...”

“Sudah, begitu saja. Gimana menurut kamu?”

2 komentar:

  1. TOP BISNIS!!!
    BREAKTRHOUGH 2015
    BELUM ADA LAWAN
    BISNIS TANPA MODAL...
    TANPA JUALAN DAN TANPA BELI BELIAN
    BONUS INVESTASI SAMPAI DENGAN - + 3 MILIYARD
    INCOME PULUHAN JUTA DALAM HITUNGAN BULAN
    FONDER : SALIM GRUP BERDIRI SEJAK TH 1975 & SUDAH 40 TH MELAYANI DI 59 KOTA DI SELURUH INDONESIA.

    JANGAN CUMAN BERTANYA " KALAU BESAR MAU JADI APA NAK????
    SUDAHKAH ANDA SIAPKAN DANANYA????

    MR AXIANG ZHU
    SBC 001
    0819-91888881
    52182B4D

    BalasHapus
  2. TOP BISNIS!!!
    BREAKTRHOUGH 2015
    BELUM ADA LAWAN
    BISNIS TANPA MODAL...
    TANPA JUALAN DAN TANPA BELI BELIAN
    BONUS INVESTASI SAMPAI DENGAN - + 3 MILIYARD
    INCOME PULUHAN JUTA DALAM HITUNGAN BULAN
    FONDER : SALIM GRUP BERDIRI SEJAK TH 1975 & SUDAH 40 TH MELAYANI DI 59 KOTA DI SELURUH INDONESIA.

    JANGAN CUMAN BERTANYA " KALAU BESAR MAU JADI APA NAK????
    SUDAHKAH ANDA SIAPKAN DANANYA????

    MR AXIANG ZHU
    SBC 001
    0819-91888881
    52182B4D

    BalasHapus